- Oli Mineral (Base Oil) : Diperoleh dari hasil tambang minyak bumi yang diolah menjadi oli dan ditambah bahan aditif untuk menambah mutu pelumas menjadi lebih baik.
- Oli Sintetis (Synthetic Oil): Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah. Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
- Lebih stabil pada temperatur tinggi (less volatile) sehingga kadar penguapan rendah
- Mengontrol/mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
- Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin
- Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin
- Tahan terhadap perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien
- Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin
- Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkanmesin dari kerakOli mineral biasanya dibuat dari hasil penyulingan sedangkan oli synthetic dari hasil campuran kimia.
Oli fully synthetic harganya bisa 2X - 4X lebih mahal dari yang semi synthetic, sedangkan
Oli semi synthetic harganya bisa 2X lebih mahal dari oli mineral.